Followers

Gue

Foto saya
Sedikit pemalu, tapi aktif dan kritis.

News Page:

MANCHESTER CITY!!!

















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Avenged Sevenfold, that I adore.

  Lagi, gue mau share tentang band kesukaan gue yang 1 ini.
Avenged Sevenfold adalah grup musik yang awalnya beraliran heavy metal. Belakangan, grup yang dibentuk di Huntington Beach, California pada 1999 ini berubah aliran menjadi Alt. Rock. Personelnya terdiri atas M. Shadows (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (guitar), Johnny Christ (bass), dan The Reverend (drum). Serta dua mantan personelnya Dameon Ash dan Justin Sane yang telah hengkang dari grup ini.

Band ini terus mengeksplorasi suara baru dengan mengeluarkan yang berjudul Avenged Sevenfold dan menikmati kesuksesan mainstream lanjutan sampai akhirnya pada tanggal 28 Desember 2009, Avenged Sevenfold berduka. Sang drummer, The Reverend atau bernama asli James Owen Sullivan meninggal.

Ia ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya, kawasan Huntington Beach. Berdasarkan hasil otopsi, Sullivan dinyatakan meninggal karena penyakit jantung dan dampak gabungan dari obat dan alkohol di tubuhnya pada tahun 2009. Berita ini sempat membuat banyak insan musik, termasuk sahabat Sullivan, Zacky Vegeance sangat berduka.

Meskipun demikian, band ini melanjutkan dengan bantuan kemudian mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy untuk merilis dan melakukan tur dalam mendukung Nightmare, album kelima mereka pada tahun 2010 yang memulai debutnya di tempat atas, Billboard 200 yang berada di tempat pertama.

Saat ini personil yang masih aktif adalah M. Shadows (lead vocals), Zacky Vengeance (rhythm guitar, backing vocals), Synyster Gates (lead guitar, piano, backing vocals). Johnny Christ (bass, backing vocals)


Karir
Walaupun telah terbentuk sejak tahun 1999, namun album pertama Avenged Sevenfold, yang berjudul SOUNDING THE SEVENTH TRUMPET baru dirilis tahun 2002. Peluncuran album ini disusul album kedua WAKING THE FALLEN (2003). Dalam album kedua grup ini tampil bersama Xl Rose, Kylie Minogue dan Chris Cornell. Disusul kemudian album CITY OF EVIL (2005) dan AVENGED SEVENFOLD (2007), dan yang terakhir NIGHTMARE (2010).

Grup yang pernah mangung di Jakarta pada 7 Agustus 2007 itu, belakangan memilih jalur musik pop. Hal ini, konon setelah menuai kritik akibat banyak karyanya 'mengadopsi' efek suara yang telah hit sebelumnya. Mereka mengaku heavy metal tidak cocok bagi dirinya, dan lebih menyukai musik pop.

Sejak itu, band ini terus berkarya dan menelurkan berbagai album yang cukup sukses diterima di pasaran. Di Indonesia sendiri, Avenged Sevenfold populer dengan singelnya yang berjudul Dear God yang sempat menjadi single terlaris di pasaran musik Indonesia.

Sesaat setelah itu, kabar duka tentang meninggalnya Sullivan cukup mempengaruhi karir Avenged Sevenfold. Band ini seolah sangat terpukul dengan kepergian salah satu personilnya tersebut. Namun setahun kemudian, suasana duka tersebut teraktualisasi dalam sebuah karya yang bertajuk NIGHMARE. Salah satu singlenya, Nightmare, sempat merajai pasaran dengan meraih peringkat pertama dalam tangga Billboard.


                                                                        Matt Shadow
                                                                           
Nama lahir :Matthew Charles Sanders
Genre :Metalcore, Hard rock, Heavy Metal, Hardcore Punk
Pekerjaan :Musician, Songwriter, Vocalist, Guitarist, Pianist
Instrumen :Vocals, Piano, Keyboards, Guitar, Bass
Tahun aktif :1999–Present
Perusahaan rekaman :Warner Bros., Good Life Recordings, Hopeless Records
Terkait
dengan Avenged Sevenfold, Death by Stereo, Good Charlotte, Bleeding Through, The Confession

Matthew Charles Sanders (lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 31 Juli 1981; umur 28 tahun; lebih dikenal dengan nama M. Shadows) adalah penyanyi dari grup musik Avenged Sevenfold.
[sunting] Kehidupan Pribadi

Matt sudah bertunangan dengan Valary DiBenedetto, saudara kembar dari pacar Synyster Gates, Michelle DiBenedetto. Matt bertemu Valary ketika mereka berada di kelas 6.
[sunting] Biografi

Pada masa kecilnya, Matt seringkali dikeluarkan dari sekolahnya karena dia berkali-kali melakukan kekerasan. Sebelum bernyanyi, Matt bermain bass. dan 3 kali operasi karena pita suara nya putus Matt di fonis dokter tidak bisa bernyanyi namun kenyataan nya di dapat bernyanyi hingga sekarang.

Awal karier Matt, ketika ia bergabung dengan band 'Succesful Failure' ia memainkan instrumen keyboard dan vokalis. Di tahun yang sama , Matt bergabung dengan Avenged Sevenfold bersamaan dengan Zacky Vengeance.



                                                                              The Rev


Jimmy Owen Sullivan, (lahir 9 Februari 1981 – meninggal 28 Desember 2009 pada umur 28 tahun; lebih dikenal dengan nama The Rev atau The Reverend Tholomew Plague) adalah seorang drummer sekaligus penyanyi latar untuk grup musik Avenged Sevenfold. The Rev juga menjadi lead vocal pada grup musik Pinkly Smooth.
Ia memperoleh sepasang stik drum pada usia lima tahun, dan menerima drum sendiri pada usia ke sepuluh. Hanya dalam waktu satu tahun, dia sudah bermain "The Black Page" dengan mahasiswa dalam ansambel perkusi yang dilakukan oleh gurunya.
Di SMA, bergabung Avenged Sevenfold sebagai salah satu anggota pendiri band ini. Sullivan adalah drummer band ska band Suburban Legends. Pada usia delapan belas tahun dia merekam album pertama dengan Avenged Sevenfold berjudul "Sounding the Seventh Trumpet". Kemudian dalam hidupnya ia dipengaruhi oleh drumer Vinnie Paul, Mike Portnoy, dan Terry Bozzio. Dia bahkan memiliki pengaruh "visual", Tommy Lee, di mana ia berkomentar bahwa "Saya tidak menyangka akan memiliki salah satu dari mereka." Kemampuan Sullivan yang disebutnya "'The Double-ride' adalah suatu teknik yang dapat didengar pada lagu" Almost Easy "di mana dia bermain ganda sampai pada tempo cepat antara double bass dan cymbal naik. Perusahaan drum "Drum Workshop" mengesahkan The Rev dan berkata dia bisa punya drum yang ia inginkan, sehingga ia memilih double bass drum, yang ia lebih pilih daripada double bass pedal. The Rev tidak hanya bermain drum, dia adalah vokalis, pencipta lagu, dan pianist untuk Avenged Sevenfold juga. Keterampilannya sebagai seorang pianis dapat didengar pada lagu "Warmness In Soul" di mana bagian pianonya adalah fokus utama dari lagu yang mencakup solo ditulis oleh The Rev. Vokalnya ditampilkan dalam "Avenged Sevenfold A Little Piece of Heaven "," Brompton Cocktail "," Gunslinger "," Lost ", dan" afterlife". Pengetahuannya tentang gitar dan piano untuk menulis lagu-lagu" "Almost Easy," A Little Piece of Heaven ", "afterlife" , "Brompton Cocktail" dan "Critical Acclaim yang muncul di album Avenged Sevenfold selfl-titled. Dia juga memberikan kontribusi untuk pembuatan "Critical Acclaim" dan "Lost". Band ini menjadi sangat populer dan memenangkan MTV Music Award untuk Best New Artist pada tahun 2006. Dan pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebagai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa, dan ia termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.
                                                                
            

                                                                    Zacky Vengeance  
Nama Asli: Zachary James Baker
Tanggal Lahir: 11 Desember 1981
Tempat lahir: Orange County, CA
Saat ini tinggal di: Huntington Beach, CA
Pendidikan: Lulus dari Huntington Beach High School
Pacar: Gena Paulhus
Tato dan Piercings: ---
Mata Hijau, Snake Bites, Soul Patch Facial Hair dan sedikit cadel.
Warna Mata: Green
Tinggi: 5'9 "
Nama Panggilan: Zacky Vengeance
Kebiasaan: Minum, Merokok

Biografi
Zachary James Baker lahir pada Desember 11 tahun 1981, Vengeance adalah salah satu anggota pendiri Avenged Sevenfold. Ia membentuk Avenged Sevenfold pada tahun 1999 dengan M. Shadows, dan pada awalnya hanya band-band gitaris, tetapi menjadi pemain gitar setelah Synyster Gates bergabung dengan band pada tahun 2001. Dia adalah satu-satunya gitaris yang ditampilkan di rilis asli dari album pertama, Sounding the Seventh Trumpet, meskipun kemudian kembali dirilis dengan satu lagu yang menampilkan Synyster Gates.

Karir Highlights
Latar belakang musik: Dia adalah gitaris diajarkan sendiri, dan telah bermain sejak usia 13. Sebelum Avenged Sevenfold, ia bermain di sekolah tinggi band bernama MPA (Mad Porno Action)
Band Pertama :MPA

Key Milestones: Avenged Sevenfold dibuka untuk Metallica pada tanggal 6 Juni 2006.

Instruments: Rhythm Guitar, Back Up Vocal

Perangkat Manggungnya
Dapatkan Backlink Gratis
* Schecter Guitars - Zacky V model Custom
* Bogner, Mesa / Boogie dan Marshall amplifier
* Bogner dan Mesa / Boogie Desktop
* Boss NS-2 Noise Suppressor
* Visual Sound H20 Chorus & Echo Cair
* Line 6 Tonecore konstriktor
* Line 6 DL4 Delay Modeler
* Seymour Duncan SFX-01 Pickup Booster
* Voodoo Lab GCX Audio Switcher
* Ernie Ball Strings
* Jim Dunlop Guitar Picks                                                                      




                                                                         Synyster Gates



Brian Elwin Haner, Jr. (lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 7 Juli 1981; umur 30 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Synyster Gates adalah seorang musisi dan gitaris untuk grup musik Avenged Sevenfold.
Brian adalah anak pertama. Dia mempunyai adik bernama Brent, Johnny, dan McKenna. Ayahnya, Brian Elwin Haner Sr. (biasa dipanggil dengan nama Papa Gates), adalah seorang pelawak dan gitaris professional. Ibu kandungnya bernama Jan. Ibu tirinya, Suzy Haner, adalah seorang ahli hipnotis.

Brian mempunyai seorang pacar bernama Michelle DiBenedetto, saudara kembar dari tunangan M. Shadows, Valary DiBenedetto. Brian dan kekasihnya memelihara anjing yang diberi nama Pinkly.
Akhirnya Brian menikah Dengan Michelle pada 7 May 2010 di Mexico
Brian mendapatkan gitar pertamanya dari nenek dan kakeknya. Salah satu lagu pertama yang ia pelajari adalah lagu Stairway to Heaven karya Led Zeppelin. Ketika Brian duduk di kelas 6, ia sudah bisa menebak chord dari sebuah lagu hanya dengan menggunakan pendengarannya. Setelah Brian diberi gitar, dia mengatakan bahwa sekolah sudah tidak ada gunanya. Nilai bagus hanya dia peroleh sampai ia duduk di kelas 4.
Brian memasuki grup musik Avenged Sevenfold sebagai gitaris ketika ia berumur 18 tahun di akhir tahun 1999. Dia juga memainkan piano pada lagu "Beast and the Harlot" dan "Sidewinder". Dia menciptakan lagu pertamanya berjudul "So Far Away" untuk mengenang sahabat sekaligus drummer Avenged Sevenfold, James Owen Sullivan atau lebih dikenal dengan The Rev yang meninggal pada tanggal 28 Desember 2009.



                                                                           Johnny Christ


Jonathan Lewis Seward (lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 8 November 1984; umur 26 tahun), lebih dikenal dengan nama Johnny Christ, adalah bassis dari Avenged Sevenfold. Johnny Christ adalah bassis keempat yang bergabung dengan Avenged Sevenfold ditahun 2002 menggantikan personil sebelumnya yaitu Dameon Ash dan Justin Sane. Dia dibesarkan di Huntington Beach, California. Johnny adalah adik dari teman sekolah Synyster Gates.







                                                                           
                                            Matt Shadow dengan Arin Ilejay.



                                                      

                                                                           
                                Jhonny Christ, The Rev, dan Synyster Gates. 


   
                                                                                
   Gue, pertama kali suka sama Avenged Sevenfold itu pas kelas 8, di kasih tau sama temen gue pas lagi teraweh. Pada saat itu, gue baru tau tentang album A7X yang City of Evil.
Ketertarikan gue sama band yang 1 ini bener-bener udah bisa di bilang 'fans fanatik'. / udah 'addict' banget.
Gue suka sama cara bermusik mereka, aliran yang pas untuk jiwa gue yang sedikit keras.
Gue mulai tau beberapa lagu, dan seluk beluk tentang A7X itu dari temen gue pas di SMA, nama temen gue Bangun Putra Agung. Dia juga sama kaya gue, Sevenfoldism yang lebih addict.



                                       

                                                                          


                                           I need another to chance to live. -After Life
                    I reach towards the sky I've said my goodbyes. My heart's always with you now. -Gunslinger
                                           
 

  



                                                                            

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketika seragam putih-biru membuat suatu kenangan..

Assalamualaikum..

  Sebelumnya, selamat datang di blog gue. Oke, gak buang-buang waktu lagi, gue akan memperkenalkan diri gue.

  Nama gue, Ardy Andersen. Gue lahir di Jakarta, 29 Juni 1994. Umur gue hmmm, ya bisa di bilang umur dimana orang yang baru bisa mendapatkan sebuah KTP. You know lah berapa umur gue.. Hahaha. Gue suka banget sama band Avenged Sevenfold. Dan gue sekarang bersekolah di SMAN 17 Bekasi. Mungkin, ada sebagian orang ada yang masih enggak tau dimana lokasi SMAN 17 Bekasi. Oke, gini, kalo lo ke daerah Bekasi dan sedang berada di kawasan Galaxy, tanya deh dimana lokasi SMA N 17 Bekasi. Gue rasa, udah cukup perkenalan gue. Tanpa basa-basi, langsung aja simak cerita gue yang agak aneh ini.. :D



  Pada tahun 2006, tepatnya bulan.... (sorry, gue lupa :D) gue di resmikan sebagai Alumni SDN Jati Asih VIII. Dan, setelah lulus dari SDN Jati Asih VIII gue melanjutkan sekolah di SMPN 12 Bekasi. Pas baru masuk, sumpah, gue buta. Eitss, bukan buta penglihatan, tapi buta sama orang-orang di sekitar gue. Gue gak tau harus gimana. Tapi untungnya gue ketemu sama temen gue, dia namanya Calvin Aprilio. Si Calvin itu, orang yang pertama kali gue kenal di SMPN 12 Bekasi. Terus, gue langsung di kenalin sama beberapa temennya dia yang dia lebih kenal lebih awal.

  Oke, pada saat itu gue mulai kenal 1 per 1. Gue ada di kelas VII. 8. Di awal masuk sekolah, gue mulai kenalan, dari yang namanya Feby dan Dipo. Gue bisa kenal sama mereka berdua berkat si Calvin yang ngenalin gue sama mereka berdua. Selang berapa hari, gue mulai banyak yang kenal di kelas. Dan... Pada akhirnya gue kenal sama temen-temen satu kelas gue!! Wuih, gila butuh pejuangan buat kenal sama mereka, lebay sih, tapi, emang begitu. Hahaha.. Singkat cerita, udah beberapa bulan gue sekolah, gue mulai nemuin ke asik-an dan keseru-an anak-anak di kelas gue, mulai dari acara lomba 17-an. Emang, gue gak pinter-pinter banget dikelas ini, tapi gue termasuk orang yang bisa mendapatkan nilai 8 dalam pelajaran Tata Boga. Terlihat spele, tapi, itulah gue! Hihihihi...

  Waktu pun terus berjalan, tibalah ambil rapot. Rasa penasaran akan nilai akhir semester ini khawatir banget. "Semoga gak ada nilai yang jelek, Ya Allah.." kata gue dalem hati. Gue, sama nyokap gue masuk ruangan kelas untuk ngantri ambil rapot. Gue mulai panik, yang ada di otak gue itu cuma gambaran-gambaran buram gue naik kelas apa enggak. Beberapa menit kemudian, nama gue di panggil. Sumpah, jantung gue udah kaya bass drum yang di mainin sama drummer metal yang menggunakan Dobule Pedal. Eh, sorry, terlalu lebay.. Oke nyokap gue keluar ruangan, dan.. Apa yang terjadi?? Nyokap gue keluar ruangan dengan sedikit bangga, gue dapet rangking 11. "Lah?? Gokil, gue rangking 11", seru gue dalem hati. Kalo kata Syahrini mah, "Alhamdulillah yah..". Dan gue pun di nyatakan naik kelas. HORAYYYYYY!!

  Tiba kelas VIII. Gue masuk kelas VIII.3. Ini yang gue males, harus pisah dari temen-temen di kelas VII.8. Awalnya gue sempet bingung, gimana lagi cara gue kenalan dan adaptasi sama kelas yang belum gue tau sifat anak-anaknya. Dari beberapa anak VII.8 yang sekelas lagi sama gue di kelas VIII.3, si Fitra, Dipo, Maria, Kezia, dan.. Tunggu, gue bener-bener lupa disini.. Oke, lanjut. Seperti biasa gue, gue kenalan 1 per 1 sama temen baru gue di VIII.3. Kenalan gue bisa di bilang lebih sukses, karena dalam beberapa hari gue bisa lebih banyak kenal sama temen-temen baru gue dari pada waktu gue baru masuk kelas VII.

  Hari demi hari terus berlanjut. Keadaan mendukung, anak-anaknya gak kalah asik, seru banget deh.. Keseru-an kelas VIII.3 ga kalah sama kelas VII.8, pada saat 17-an gue di pilih sama temen gue, si Kindi buat jadi kiper TIMNAS Kelas VIII.3. Wuih, gila, gak nyangka, gue bukan anak futsal, gue pada saat itu ikut ekskul basket. Oke, gak masalah, sebagai seseorang pelajar yang bertanggung jawab, gue harus ikutin aturan mainnya. Pertandingan di mulai, kelas gue kebetulan dapet lawan kelas tetangga, kelas VIII.2. Dengan semangat yang berkobar-kobar gue jaga gawang gue supaya ga ke bobolan. Babak pertama, kelas gue mendominasi. Dan, pada akhirnya skor 0-0 sampe babak pertama usai. Babak kedua mulai, kelas gue mulai kepayahan, stamina abis, serangan demi serangan di lakukan sama kelas tetangga, gue coba survive buat nahan bola yang di tendang lawan. Dan... Hal yang gue takutin terjadi, GAWANG GUE KE BOBOLAN!!! Ah, parah, di situ gue ngedrop, waktu sisa beberapa menit lagi, ga sampe 10 menit. Tapi, bula itu bundar, apapun bisa terjadi, kelas gue terus berusaha menyamakan kedudukan, dan.. Apa yang terjadi lagi? GAWANG GUE KEBOBOLAN LAGI... Gue sadar, gue sekarang lagi ada di under pressure. Tapi, usaha gue sama temen-temen gue harus berhenti di skor 2-0 untuk kelas tetangga. Oke, gue dan temen-temen gue terima kekalahan ini dengan lapang dada.

  Oh, iya. Di SMPN 12 Bekasi itu ada yang namanya TPQ setelah jam pelajaran usai, gue sama beberapa temen gue males banget buat mengikutin pelajaran TPQ. Gue sama temen-temen gue punya inisiatif buat cabut pelajaran TPQ dan, main ke warnet (namanya juga masih bocah, hobinya masih main warnet :D).
Seiring waktu berjalan, gue udah lupa sama kejadian itu, bulan menunjukan sudah bulan Juni, dan itu tandanya Ulangan Akhir Semester. Hari berganti, gue lalui dengan mengisi Lembar Jawaban komputer. Seminggu, ulangan kelar, tingal nunggu hasil ulangannya. Dan, lagi-lagi gue di nyatakan NAIK KELAS!! YEAH! KELAS IX I'M COMINGGGG!!

  Kelas IX pun tiba, bangga, jadi kakak kelas tertinggi di sekolah pada waktu itu. Mulai lagi adaptasi sama suasana kelas baru, di situ gue mulai kenal sama Tyas dan Doni. Dia berdua emang bener-bener temen deket gue, oh, iya, gue beruntung banget bisa masuk kelas IX.6. Gue dapet wali kelas yang asik. Namanya Ibu Hj.Lilik. Emang deh, ibu yang 1 ini, baiknya baik banget, banget banget. Hari yang penuh keceriaan dengan IX.6 pun terus berjalan, singkat cerita lagi, beberapa bulan sebelum UN semua sekolah mengadakn Try Out. Gue mengikuti Try Out 5x, dengan total perolehan 2x Try Out yang lulus. Ini emang agak buruk, tapi gue terus introspeksi diri, terus berusaha. Seminggu sebelum UN, di sekolah ada Istigosah. Gue berdo'a semoga angkatan gue angkatan 16 itu semuanya lulus 100%. UN berjalan, keadaan kelas hening, gak ada suara, cuma ada suara kertas yang di bulak-balik dan bunyi pensil yang di urek-urek buat menghitamkan jawaban, Selesai itu, UN pun kelar, gue sama temen-temen gue refreshing. Selang beberapa minggu, hasil UN di bagiin dan, hasilnya... GUE LULUS!! Dan, yang lebih bahagianya lagi adalah, SMPN 12 Bekasi LULUS dan salah satu temen gue dapet nilai nem tertinggi di Bekasi (kalo gak salah) pada tahun 2009. Namanya Rosa, temen kelas IX gue.

  Gue lulus, gue ngelanjutin ke SMA. Selang beberapa bulan setelah kelulusan gue, gue dapet kabar gak enak, wali kelas IX gue, Ibu Hj. Lilik meninggal dunia, dan di susul oleh 2 guru lainnya, Ibu Hj. Lina dan Bpk. Nandang Rochman yang menjadi favorit anak-anak SMPN 12 Bekasi ketika mengajarkan Matematika. Selamat jalan, Pak, Buk! Jasa kalian sangat besar bagi kami.

  Gue rasa, sampe sini dulu cerita gue. Terima kasih yang udah sempet baca panjang-panjang cerita perjalanan hidup gue.. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS